Krisis Ekonomi sebagai Dampak Globalisasi

Globalisasi

-> the world becomes open and flatter

-> tidak ada jarak dan batas antar negara-negara

Globalisasi -> dunia tanpa batas (borderless), ada kebebasan untuk lintas batas untuk berbagai macam aktivitas manusia



Pengertian Globalisasi

- Dalam konteks ekonomi, globalisasi dikaitkan dengan proses internasionalisasi produksi, perdagangan, dan pasar uang.
- Globalisasi dalam pengertian ini merupakan suatu proses yang berada di luar jangkauan kontrol pemerintah, karena proses tersebut terutama digerakkan oleh kekuatan pasar global dan bukannya oleh sebuah pemerintahan secara individu (Kohr, 2003: 1)
- Kebebasan lalu lintas barang dan jasa dari satu negara ke negara lain.
- Jadi: “Hambatan” yang bisa mengganggu lalu lintas ekonomi antarnegara harus dihilangkan atau secara bertahap dikurangi.


Dampak Positif Globalisasi Ekonomi
1. Secara teoretik, globalisasi dapat membawa perekonomian pada suatu titik efisiensi tertinggi
2. Produksi global naik
3. Kemakmuran masyarakat naik
4. Luaskan pasar produk dalam negeri
5. Peroleh banyak modal dan teknologi
6. Sediakan dana tambahan pembangunan eko.


Dampak Negatif Globalisasi Ekonomi
1. Menghambat pertumbuhan sektor industri
2. Memperburuk neraca pembayaran
3. Sektor keuangan tidak stabil
4. Perburuk prospek pertumbuhan ekonomi

Sedangkan saat ini…
Dengan ketimpangan dunia yang ada saat ini, di mana sebagian besar negara dunia adalah negara miskin yang belum terbiasa dengan budaya persaingan bebas, maka globalisasi ekonomi bisa melahirkan ketidakadilan.


Akibatnya…

1. Banyak negara berkembang meragukan arah globalisasi ekonomi saat ini.
2. Muncul tuntutan “free trade” dan “fair trade” dalam globalisasi ekonomi
3. Negara-negara maju ternyata masih memberikan subsidi yang besar untuk pertanian dan peternakan Þ prinsip “free trade” dan “fair trade”???
4. Lepas dari pertentangan tersebut, globalisasi masih berjalan.
5. Langkah antisipatif kita adalah meningkatkan efisiensi dan daya saing kita.
6. Efisiensi tersebut dapat terwujud jika di dalam negeri berlangsung pola perdagangan yang fair (fair trade) seperti yang dituntut negara berkembang terhadap negara maju


Krisis Ekonomi

Tedapat 2x krisis ekonomi semenjak 1990:
1. Tahun 1997
2. Tahun 2008


Krisis Ekonomi Asia 1997

- Dimulai: Juli 1997 di Thailand
- Mempengaruhi: Mata uang, bursa saham dan harga aset lainnya
- Awalnya: Investor Barat kehilangan kepercayaan dalam keamanan di Asia Timur dan memulai menarik uangnya, menimbulkan efek bola salju


Krisis Ekonomi Global 2008
- Munculnya: Oktober 2008
- Penyebab: Kredit macet -> Bursa Saham (Wall Street) anjlok -> perusahaan besar AS collapse


Krisis AS efeknya global karena…
Pemerintahaan AS memiliki saham dan bergantung pada perusahaan-perusahaan tersebut. Otomatis saat perusahaan itu collapse maka AS mengalami krisis
AS ->Negara Adikuasa, maka negara-negara lainnya tidak luput dari krisis ekonomi

Dampak Krisis Global terhadap (ekonomi) Indonesia
1. Kurs Rupiah melemah terhadap dollar AS
2. Pengangguran meningkat
3. Harga-harga naik (inflasi)

Bulan Februari 2009, AS telah mengeluarkan paket stimulus untuk mengurangi beban krisis ekonomi AS, lewat presiden barunya (B.Obama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar